Minggu, 23 Desember 2012

Lankah Seseorang


Lankah Seseorang

Berayun menerpa angin
Terasa berat dalam inginku
Takterlalu cepat dengan jalanku.
Menjinjing kain serakan debu.
Jarak hidup hnaya sejengkal dari perjalananku..
Bukan berarti tak lama lagi
Semakin aku menharap kenyataaan di halaman buku lain,
Hidup haruslah ini
Tak apa merasa ragu
Nikmati jua buah ini
Seperti ini sekali lagi..
Merayu saja,
Aku tak mau memaksaNya untuk murka..
Seperti ini sekali lagi.

Senandung Semangat



Senandung Semangat

Gemericik ini seperti dulu
Pelan lembut tak ada beda
Aku juga mengingat itu.
Selangkah aku ke depan, tapi tak menatap
Seperti ini juga saat itu

Disana memang terlihat sejuk
Mungkin sudah saatnya aku mencoba
Susah memang mencarinya
Tapi memang begitu
Tak apalah kumemutar langkah
Kembali mungkin untuk menyulam asa

Rabu, 19 Desember 2012

Kepicikan Tikus Diatas Tahta

Kepicikan Tikus Diatas Tahta

Terdiam di suatu malam
Terdiam untuk meneduh
Tertinggal di suatu pendiaman
Bukan berati untuk menetap
Melangkahkan kaki ini memang melelah
Tapi harus begini
Hanya Agar orang tau
Katakkan ini dengan lantang
Juga perlu untuk diperlihatkan
Lalu apa dengan mereka?
Tak menahu dengan itu
Hanya sebongkah onggok
Terdiam dengan ratapan ini
Katakkan juga..
Hanya agar mereka menahu